11 September 2008

Selamat Jalan

Kukenal seorang perempuan berhati baja, begitu lekatnya wibawamu, terbawa diangan mimpi, sampai berkata-katapun aku tak mampu, ku hanya mampu mengagumi. Kau datang hampir bersamaan dengan kedatanganku, jejak langkahmu selalu kutunggu dan kunanti, tak banyak perempuan sepertimu, menantang tantangan dengan hati. Hingga saat ini ku tak mampu mencontoh tilasmu, ku akan coba semampu hati, karena aku begitu terpana oleh leadershipmu, sikap intelektualmu begitu terpatri. Kini kau pergi menyongsong tugas yang lebih berarti, buat pribadi maupun perusahaan, kini ku hanya bisa menyalami, selamat jalan ibuku....hati yang rupawan. (Mengenang alih tugas Ibu Septika N. Widyasrini)

No comments: